Tealeaf Academy Courses

Malem ini lagi bergelut dengan course yang sengaja gw ambil buat memperdalam ilmu ruby on rails, course ini gratis dari Tealeaf academy bisa temen-temen cek disini. Sebenarnya keinginan ngambil course ini karena gw baru sadar akhir – akhir ini kok ngerasa berat banget ngerjain project yang udah ada di rancangan kepala gw gimana bikinnya yaitu project Food-search ini, tetapi realisasi nya malah sulit banget 😦 , setelah gw introspeksi diri hal ini terjadi karena gw tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan teknologi di apps yang gw kerjakan, jadi gw putuskan untuk stop sementara pengerjaan project ini , padahal lagi semangat – semangat nya, terpaksa dihentikan.
Keputusan ini bukanlah tanpa pemikiran serius, setelah sebelumnya belajar ruby hampir 1 bulan + rails 1 bulan ternyata belum cukup membantu gw dalam memahami framework satu ini, memang menurut beberapa blog yang gw baca, framework ruby on rails ini memiliki tingkat kerumtian yang lumayan tinggi buat pemula, karena pengembangan apps di rails ini menuntut kita mengetahui hal – hal yang spesifik tentang web dan internet bahkan pengetahuan programming yang udah tingkat lanjut. Berikut diagram spesifikasi kompetensi buat mempelajari framework ruby on rails

Ruby on Rails Competencies
Ruby on Rails Competencies

Sedih banget pas tau kompetensi yang dibutuhkan buat development di rails segitu banyak 😦 , Tapi gw harus optimis bisa minimal sedikit demi sedikit belajar tiap kompetensi tersebut ( walaupun bukan hal yang harus ) , minimal tau lah konsep nya serta bisa menerapkan kompetensi tersebut di rails. Meskipun udah tau beberapa, itupun kurang mendalami, mulai saat ini gw memutuskan untuk mempelajari kembali hal yang mendasar minimal memahami kompetensi dari diagram diatas.
Gw sadar, kalo ternyata selama ini yang gw lakukan hanya building stuff! , soo mulai saat ini, berkomitmen untuk back to ground zeroo , gw sadar ini butuh proses yang lama tapi Insaallah ada jalan terus konsisten, sambil belajar sesuatu yang lain juga biar ga terlalu monoton 😀

Leave a comment